nice for arema

nice for arema

Jumat, 15 Oktober 2010

PSSI SIAP UJI COBA DI BULAN NOVEMBER

PSSI siap hadapi 2 tim dari asia : -Timor Lesthe (21 Nov)
                                                   -China (24Nov)

SM Mulai Sibuk

Jakarta - Mengarungi dua kompetisi sekaligus mungkin bukan perkara mudah. Akhir pekan ini Satria Muda Britama bakal sibuk lantaran harus berlaga di dua kompetisi pada saat bersamaan.

Perkara berlaga di NBL dan ABL sudah dibahas sebelum musim ini dimulai. Akibat bentroknya jadwal dan peraturan jugalah mereka memutuskan untuk membentuk dua tim; satu untuk berlaga di kompetisi nasional, yang lainnya untuk kompetisi ASEAN.

Skuad yang musim lalu bermain di level nasional dan ASEAN bakal dikonsentrasikan di NBL. Alasannya, seperti yang diutarakan pelatih Fictor Roring kepada detikSport Juli lalu, saat launching tim, Ronny Gunawan cs sudah berpengalaman.  Alasan ini masuk akal jika melihat torehan empat gelar beruntun sampai tahun 2009 lalu.

Sementara untuk skuad ABL, SM memilih untuk memaksimalkan kuota pemain asing. Maka muncullah nama-nama seperti Francis Adriano, Jamal Holden dan Marcus Morrison. Ikut pula dalam skuad ini Mario Wuysang, yang musim lalu juga sudah memperkuat SM di ABL selama beberapa laga.

Akhir pekan ini, dua skuad SM itu akan berlaga di dua kompetisi. Skuad NBL akan melakoni Seri I di DBL Arena, Surabaya, pada Sabtu (16/10/2010) dan lawan yang dihadapi bukan sembarang tim, melainkan lawan mereka di final nasional musim lalu, Dell Aspac Jakarta.

Beberapa pemain, seperti Christian Ronaldo Sitepu, Faisal J. Achmad dan Youbel Sondakh dikabarkan kurang fit. Namun, dalam rilis yang diterima detikSport, ketiganya bakal tetap dimainkan kendati hanya 10-15 menit.

Pada hari yang sama, skuad ABL akan menjalani laga melawan Chang Thailand Slammers di BritAma Arena, Jakarta. Dari dua laga yang sudah dilakoni di ABL, SM menorehkan catatan satu kali kalah dan satu kali menang. 

Kemenangan 77-68 atas KL Dragons akhir pekan lalu idealnya bisa menjadi momentum bagus, apalagi SM bakal bertanding di kandang kali ini.

Milan Bikin Malaga Sulit Buat Madrid

Madrid - Malaga bukan lawan sepadan Real Madrid saat kedua tim berhadapan akhir pekan ini. Tapi keharusan menjamu AC Milan di Liga Champions tiga hari berselang membuat Jose Mourinho harus berpikir dua kali.

Meski awalnya bergerak lambat, Madrid kini seperti sudah menemukan bentuk permainan terbaiknya bersama Jose Mourinho. Kemenangan telak dengan skor 6-1 saat menjamu Deportivo La Coruna jadi awal yang bagus buat Los Merengues untuk mulai berlari cepat.

Terkait laga kontra Malaga akhir pekan ini, Iker Casillas dkk seharusnya juga tak perlu khawatir. Dari 18 pertemuan kedua tim di La Rosaleda, "Si Putih" mampu memetik 13 kemenangan dan bermain imbang di lima kesempatan lainnya. Madrid belum pernah kalah di kandang lawannya itu.

Tapi Mourinho tak mau skuadnya datang dengan kepercayaan terlalu tinggi untuk laga tersebut. Selain karena faktor fisik terkait keharusan membela timnas di Kualifikasi Euro 2012, Madrid juga harus punya persiapan bagus untuk laga tiga hari berikutnya saat menjamu AC Milan di Liga Champions.

"Itu akan sulit karena pemain-pemain baru kembali dari laga internasional dan setelah pertandingan menghadapi Malaga kami akan melawan Milan, yang mungkin menjadi lawan terberat yang harus dihadapi untuk meraih puncak klasemen," sahut Mourinho di USA Today.

Madrid sementara masih berdiri di posisi tiga klasemen Liga Spanyol dengan poin 14 atau tertinggal dua angka atas Valencia i posisi teratas. Sedangkan di Liga Champions mereka bertengger di posisi teratas usai memetik dua kemenangan dari dua laga.

"Sayangnya kami tak punya cukup banyak waktu untuk berlatih dan Sergio Ramos kembali cedera, tapi itu sepertinya tidak terlalu serius. Dia mungkin tak bisa ikut ke Malaga, tapi kita lihat saja bagaimana kondisinya saat melawan Milan," tuntas pelatih asal Portugal itu.

Bisa Menang Lagi di Villa Park, Chelsea?

Jakarta - Chelsea akan dijamu Aston Villa pada lanjutan Premier League, Sabtu (16/10/2010) malam WIB. Kendati sejauh ini tampil impresif namun tidak ada jaminan bagi The Blues untuk dapat meraih angka penuh di kandang lawannya itu.

Hingga pekan ketujuh, Chelsea belum tersentuh. Skuad yang dilatih Carlo Ancelotti itu masih erat mencengkram puncak klasemen dengan keunggulan empat angka dari peringat dua Manchester City dan terpaut lima dan tujuh poin dari Manchester United dan Arsenal yang ada di urutan tiga dan empat.

Bukan hanya sekedar kemenangan yang dibukukan Chelsea. Tapi 'Si Biru' juga merupakan tim paling tajam sekaligus paling sulit ditembus pertahanannya terbukti dari tujuh pertandingan mereka mampu mencetak 23 gol dan cuma kebobolan dua kali.

Di lain pihak, Villa cuma tim yang tujuh peringkat di bawah Chelsea. The Villans juga baru saja terluka setelah menerima kekalahan pertama dalam empat laga terakhirnya ketika ditekuk Tottenham Hotspur dua pekan lalu.

Diskripsi di atas paling tidak sudah cukup untuk memperlihatkan bahwa Chelsea seharusnya tidak akan sulit untuk menundukkan Villa. Namun jika melihat rekor pertemuan kedua tim di Villa Park rasanya Chelsea harus menaruh kewaspadaan tinggi.

Di ajang Premier League, Chelsea cuma bisa meraih satu kali kemenangan di kandang Villa sejak tahun 2000. Kemenangan itu terjadi pada Februari 2009 di mana pertandingan berakhir 0-1 untuk keunggulan tim tamu sementara kekalahan terakhir yang diderita pada Oktober di tahun yang sama di mana Chelsea menyerah 2-1 di mana Villa sukses membalas dua gol lewat set-piece yang bikin satu gol dari Didier Drogba menjadi tidak berarti.

"Memainkan pertandingan di sana selalu sulit. Kami akan mencoba untuk melakukan segalanya untuk mendapatkan tiga angka tapi itu pasti akan sangat sulit," ungkap Paulo Ferreira di situs resmi Chelsea.

"Mereka sangat bahaya dalam situasi set-piece dan punya pemain yang berbadan besar jadi kami akan mencoba menghindari untuk memberi kesempatan bagi mereka untuk bertahan," lugas bek kebangsaan Portugal ini.

Di laga ini Chelsea akan tampil tanpa duo beknya Alex dan John Terry.  Ferreira dan Jose Bosingwa akan menempati posisi mereka.

Robinho: Dinho Takkan Kemana-mana

Penyerang anyar AC Milan, Robinho meminta media menghentikan spekulasi tentang masa depan Ronaldinho karena ia ingin rekan senegaranya itu tak meninggalkan Rossoneri.
"Anda harus berhenti menulis kalau ia akan bermain di Amerika Serikat. Dinho bertahan bersama saya, bersama kami. Saya juga siap untuk mengikatnya di ruang ganti jika perlu," lanjut Robinho setengah bercanda.

"Ia tak hanya seorang juara, namun juga pemimpin. Dan bagi saya, ia adalah teman sejati."
Robinho juga mengungkapkan kalau keputusannya bergabung dengan Rossoneri didasari keinginan untuk melangkah sejauh mungkin dalam karirnya.
"Saya telah menemukan kesenangan dan hasrat yang sama untuk memberikan permainan sepak bola yang spektakuler sebagaimana saya lakukan di Santos," papar mantan penyerang Manchester City dan Real Madrid itu.
"Seorang pemain Brasil di Milan tak bisa benar-benar menderita karena nostalgia."
Penyerang timnas Brasil itu juga memberikan pendapatnya tentang pelatih Massimiliano Allegri.
"Ia membantu saya memahami Milan dan sepak bola Italia," imbuh Robinho.
"Jelas tak mudah untuk melihat tim dengan empat penyerang di atas lapangan. Ini masalah keseimbangan, tapi pelatih kami selalu membuat kami merasa seperti pemain reguler, seperti kami semua penting."
"Saya jamin kalau saya tak akan pernah protes jika saya dicadangkan di akhir pekan."